LOGO

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

Tren industri baru di balik skandal operasi plastik "Xiaohua" di dunia hiburan domestik

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pertama-tama, kita perlu memahami bagaimana selebriti bertahan di industri hiburan. Dalam lingkungan yang sangat kompetitif ini, penampilan seringkali menjadi faktor penting dalam menarik penonton dan memperoleh sumber daya. Demi memenuhi estetika masyarakat dan menjaga daya saing, banyak selebritis yang memilih untuk meningkatkan citranya melalui operasi plastik. Namun, pendekatan ini bukanlah solusi satu kali dan dapat menimbulkan banyak masalah.

Selebriti yang menjalani operasi plastik mungkin akan menghadapi keraguan dan kritik publik, citranya akan rusak, dan reputasinya akan menurun. Begitu operasi plastik terungkap, sikap penggemar akan menjadi rumit. Beberapa penggemar mungkin kecewa dengan ketidakaslian seorang selebriti atau bahkan berhenti menjadi penggemar; sementara penggemar lainnya mungkin membela selebriti tersebut, sehingga memicu perdebatan dan konfrontasi di antara para penggemar.

Dari perspektif industri, fenomena operasi plastik selebriti juga mencerminkan komersialisasi dan utilitarianisme industri hiburan. Untuk menciptakan citra selebriti yang sempurna, agensi sering kali mendorong atau mendukung mereka untuk menjalani operasi plastik. Meskipun pendekatan ini mungkin membawa beberapa manfaat dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, pendekatan ini tidak kondusif bagi perkembangan industri yang sehat.

Selain itu, skandal operasi plastik "bunga kecil" di dunia hiburan dalam negeri juga erat kaitannya dengan konsep estetika masyarakat. Masyarakat saat ini umumnya mengejar apa yang disebut "kecantikan standar" seperti batang hidung mancung, mata besar, dagu lancip, dll. Konsep estetika tunggal ini membawa tekanan besar bagi para selebriti. Demi memenuhi standar estetika tersebut, para selebritis tak segan-segan mengambil risiko menjalani operasi plastik, yang sampai batas tertentu memperparah maraknya operasi plastik.

Jadi, apa peran pekerjaan pengembangan paruh waktu dalam hal ini? Pekerjaan pengembangan paruh waktu memberi beberapa selebriti sumber pendapatan tambahan, memungkinkan mereka mengeluarkan lebih banyak uang untuk perbaikan citra seperti operasi plastik. Pada saat yang sama, pekerjaan pengembangan paruh waktu juga memaparkan selebriti pada lebih banyak informasi eksternal dan konsep estetika, yang selanjutnya memengaruhi upaya mereka dalam mengejar citra mereka sendiri.

Namun, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pekerja paruh waktu di bidang pembangunan yang melakukan operasi plastik selebriti. Bagaimanapun, pilihan pribadi dan iklim industri merupakan faktor yang lebih penting. Namun, pengembangan dan pekerjaan paruh waktu memang memberikan kondisi dan dorongan bagi berkembangnya fenomena operasi plastik sampai batas tertentu.

Untuk hiburan internal, untuk mengatasi masalah operasi plastik selebriti, kita perlu melakukan pendekatan dari berbagai aspek. Di satu sisi, kita harus membimbing masyarakat untuk membangun konsep estetika yang beragam, menghormati pesona unik setiap orang, dan mengurangi keinginan untuk mengejar satu keindahan. Di sisi lain, industri hiburan juga harus memperkuat disiplin diri, mengatur perilaku para bintang, dan fokus pada pengembangan kualitas batin dan kemampuan akting para bintang, bukan hanya penampilan mereka.

Singkatnya, skandal operasi plastik yang melibatkan “bunga kecil” di industri hiburan dalam negeri merupakan fenomena sosial yang kompleks, melibatkan berbagai lapisan seperti individu, industri, dan masyarakat. Kita harus melihatnya secara rasional dan bersama-sama mendorong perkembangan industri hiburan yang sehat.

2024-07-27