한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Pertama-tama, pemerintah Tiongkok sangat mementingkan pengembangan kecerdasan buatan dan telah mengeluarkan serangkaian kebijakan pendukung dan rencana strategis untuk secara giat mempromosikan penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi kecerdasan buatan. Dengan membentuk dana khusus, memberikan insentif pajak, dan langkah-langkah lainnya, hal ini telah menarik banyak talenta dan perusahaan untuk berinvestasi di bidang kecerdasan buatan, memberikan dukungan kebijakan yang kuat dan jaminan keuangan untuk pesatnya perkembangan industri.
Kedua, Tiongkok memiliki permintaan pasar yang besar dan sumber daya data yang kaya. Seiring dengan percepatan proses digitalisasi, sejumlah besar data terus dihasilkan, memberikan “nutrisi” yang cukup untuk pelatihan dan optimalisasi algoritma kecerdasan buatan. Hal ini memungkinkan perusahaan kecerdasan buatan Tiongkok untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar domestik berdasarkan data lokal, sehingga memperoleh keunggulan dalam persaingan.
Selain itu, perusahaan teknologi Tiongkok terus meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan di bidang kecerdasan buatan dan telah mencapai serangkaian hasil penting. Raksasa internet yang diwakili oleh Baidu, Alibaba, Tencent, dll. telah membuat kemajuan signifikan dalam teknologi inti seperti pemrosesan bahasa alami, visi komputer, dan pembelajaran mesin. Pada saat yang sama, banyak perusahaan inovatif bermunculan satu demi satu, membentuk ekologi industri yang baik.
Sebaliknya, meskipun Amerika Serikat mempunyai keunggulan sebagai penggerak pertama dalam bidang kecerdasan buatan, negara ini juga menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, biaya penelitian dan pengembangan yang tinggi, persaingan yang ketat untuk mendapatkan bakat, dan masalah lainnya. Selain itu, terbatasnya pasokan chip juga berdampak tertentu pada perkembangan industri kecerdasan buatan di Amerika Serikat.
Namun, proses Tiongkok dalam mempersempit kesenjangan kecerdasan buatan dengan Amerika Serikat tidak berjalan mulus. Kemampuan inovasi teknologi dan cadangan talenta kelas atas masih perlu ditingkatkan. Namun, dengan investasi dan upaya yang berkelanjutan, saya yakin Tiongkok akan mencapai pencapaian yang lebih mengesankan di bidang kecerdasan buatan di masa depan.
Singkatnya, dengan latar belakang terbatasnya pasokan chip, Tiongkok terus mempersempit kesenjangan dengan Amerika Serikat dalam bidang kecerdasan buatan melalui dukungan kebijakan, permintaan pasar, inovasi perusahaan, dan upaya lainnya, sehingga memberikan vitalitas baru ke dalam pengembangan kecerdasan buatan global. .