Logonya

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

Dibalik Booming Kecerdasan Buatan: Alasan Mendalam Peningkatan Tajam Beban Kerja Karyawan

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Situasi saat ini lonjakan beban kerja pegawai

Karyawan menghadapi tekanan kerja yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kecepatan kerja yang mungkin relatif santai terpecahkan oleh banyaknya tugas dan tuntutan. Jam kerja sehari-hari terus diperpanjang dan waktu istirahat dipadatkan sehingga mengakibatkan kelelahan fisik dan mental.
  • Mengambil contoh bidang pengembangan perangkat lunak, meskipun pengenalan teknologi AI telah meningkatkan efisiensi tautan tertentu, hal ini juga membawa persyaratan proyek yang lebih kompleks, yang mengharuskan pengembang untuk memproses lebih banyak data dan kode.
  • Dalam industri keuangan, AI digunakan untuk penilaian risiko dan pengambilan keputusan investasi, dan karyawan harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka untuk beradaptasi dengan model kerja baru, yang tentunya akan meningkatkan beban kerja mereka.
  • Alasan lonjakan beban kerja

    Di satu sisi, untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi, perusahaan terlalu bergantung pada teknologi kecerdasan buatan, namun gagal merencanakan alokasi sumber daya manusia dengan baik. Mereka mengharapkan karyawan untuk menguasai keterampilan dan alat baru dalam waktu singkat untuk mengatasi perubahan tuntutan kerja.
  • Setelah banyak perusahaan memperkenalkan sistem AI, mereka tidak memberikan pelatihan yang memadai kepada karyawannya, sehingga mengakibatkan rendahnya efisiensi selama operasi dan harus menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk menyelesaikan tugas.
  • Selain itu, persaingan pasar yang semakin ketat juga menyebabkan perusahaan terus melakukan inovasi dan respon yang cepat, sehingga memberikan tekanan yang luar biasa pada karyawan.
  • Di sisi lain, ketidaksempurnaan teknologi kecerdasan buatan itu sendiri juga menjadi faktor penting. Meskipun AI dapat menangani data dalam jumlah besar dan pekerjaan berulang, intervensi dan penilaian manusia masih diperlukan dalam beberapa keputusan penting dan penyelesaian masalah yang kompleks.
  • Misalnya saja dalam diagnosis medis, AI dapat memberikan analisis awal, namun diagnosis akhir tetap memerlukan pengetahuan profesional dan pengalaman dokter. Hal ini mengharuskan dokter tidak hanya menangani pekerjaan diagnosis dan pengobatan sehari-hari, tetapi juga meninjau dan memperbaiki hasil yang dihasilkan oleh AI, sehingga meningkatkan beban kerja secara signifikan.
  • Dampak negatif dari peningkatan beban kerja

    Lonjakan beban kerja ini berdampak serius terhadap kesehatan fisik dan mental karyawan. Karyawan yang bekerja dalam kondisi intensitas tinggi dalam waktu lama rentan terhadap penyakit fisik, seperti spondylosis serviks, spondylosis lumbal, kehilangan penglihatan, dll. Pada saat yang sama, mereka juga berada di bawah tekanan psikologis yang luar biasa dan rentan terhadap kecemasan, depresi, kelelahan, dan emosi lainnya.
  • Dalam bekerja, mereka mungkin merasa tidak mampu dan kehilangan semangat dan semangat dalam bekerja, yang pada akhirnya mempengaruhi efisiensi dan kualitas kerja.
  • Terkait kehidupan pribadi, karena pekerjaan menyita banyak waktu dan tenaga, karyawan tidak dapat sepenuhnya menghabiskan waktu bersama keluarga dan temannya sehingga mempengaruhi hubungan interpersonal dan keharmonisan keluarga.
  • Penanggulangan

    Untuk meringankan masalah lonjakan beban kerja karyawan, perusahaan dan individu perlu mengambil tindakan proaktif. Perusahaan harus merencanakan tugas kerja secara wajar, mengoptimalkan proses kerja, dan memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan kepada karyawan. Sekaligus membangun mekanisme komunikasi yang baik, mendengarkan suara karyawan, serta memperhatikan kebutuhan dan perasaan mereka.
  • Di sisi teknis, sistem kecerdasan buatan dapat lebih ditingkatkan untuk meningkatkan akurasi dan otonominya serta mengurangi kebutuhan intervensi manual.
  • Bagi individu karyawan harus belajar mengatur waktu secara wajar, meningkatkan efisiensi kerja, memperhatikan pengaturan diri dan relaksasi, serta menjaga mental dan kondisi fisik yang baik.
  • Singkatnya, dalam booming kecerdasan buatan, kita tidak bisa mengabaikan masalah yang disebabkan oleh lonjakan beban kerja karyawan. Hanya melalui upaya bersama antara perusahaan dan individu, perkembangan harmonis antara teknologi kecerdasan buatan dan karyawan dapat terwujud dan masa depan yang lebih baik dapat tercipta.
    2024-08-18