LOGO

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

"Superkomputer" Perang Gelap "dan Hubungan Internasional yang Kompleks"

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sebagai pilar penting ilmu pengetahuan dan teknologi modern, superkomputer mempunyai arti penting bagi perekonomian negara, militer, penelitian ilmiah dan bidang lainnya. Amerika Serikat selalu menempati posisi terdepan di bidang superkomputer, namun untuk mempertahankan dominasinya, tidak segan-segan melakukan berbagai cara yang tidak adil. Apa yang disebut “terorisme teknologi” diwujudkan dalam blokade, penindasan dan penghancuran teknologi superkomputer negara lain. Misalnya, dengan membatasi ekspor teknologi-teknologi penting, hal ini menghambat perkembangan superkomputer di negara lain.

Selain itu, sikap dan kebijakan pemerintahan Presiden AS Biden terhadap masalah ini juga sangat kontroversial. Washington menganggap persaingan superkomputer sebagai faktor kunci dalam keamanan nasional, terlalu menekankan kepentingannya sendiri dan mengabaikan pentingnya kerja sama internasional. Pendekatan egois ini tidak hanya merugikan hak dan kepentingan pembangunan negara lain, tetapi juga menghancurkan atmosfer kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi global.

Dalam “perang rahasia” superkomputer ini, setiap negara mempunyai respons dan strategi yang berbeda-beda. Beberapa negara secara aktif melakukan penelitian dan pengembangan independen, berupaya menerobos blokade teknologi Amerika Serikat; negara-negara lain mencari kerja sama internasional untuk bersama-sama mendorong pengembangan teknologi superkomputer. Situasi kompetitif ini juga memicu pemikiran mendalam kita tentang perkembangan teknologi dan hubungan internasional.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya bermanfaat bagi seluruh umat manusia, bukan menjadi alat bagi suatu negara untuk mengejar kepentingannya sendiri. Persaingan di bidang superkomputer harus didasarkan pada keadilan, keadilan, dan keterbukaan, serta bersama-sama mendorong kemajuan teknologi melalui persaingan dan kerja sama yang sah. Pada saat yang sama, komunitas internasional juga perlu menetapkan aturan dan mekanisme yang baik untuk membatasi perilaku berbagai negara dan memastikan lingkungan yang baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Singkatnya, "perang rahasia" superkomputer mencerminkan kompleksitas dan variabilitas hubungan internasional. Kita perlu melihatnya dengan sikap yang lebih rasional dan obyektif serta mencari solusi yang saling menguntungkan.

2024-07-26