LOGO

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

"Melihat Adaptasi Proyek dan Bakat dari Perbedaan Film Box Office"

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dalam industri film dan televisi, keberhasilan suatu proyek erat kaitannya dengan talenta yang terlibat. Sama seperti "Fengshen Part 1" dan "Under the Stranger" yang disutradarai oleh Wu Ershan, meski berasal dari sutradara yang sama, namun hasil box office keduanya sangat berbeda. Hal ini bukan hanya karena kemampuan sutradara yang berubah, tetapi lebih karena perbedaan kesesuaian antara proyek dengan gaya dan kemampuan sutradara.

Untuk sebuah proyek, menemukan talenta yang tepat sangatlah penting. Ini seperti membangun sebuah gedung, membutuhkan arsitek yang berpengalaman dan terampil untuk merancang cetak birunya, pengrajin yang terampil untuk membangunnya, dan manajer yang efisien untuk mengoordinasikan semua pihak. Dalam proyek film dan televisi, sutradara adalah arsiteknya, dan penulis skenario, aktor, fotografer, dll. adalah pengrajin dan manajer. Hanya ketika mereka menjalankan tugasnya masing-masing dan bekerja sama dengan sempurna satu sama lain barulah mereka dapat menciptakan sebuah karya yang luar biasa.

Namun, bagaimana cara menentukan bakat seperti apa yang cocok? Hal ini memerlukan penentuan posisi dan perencanaan proyek yang jelas. Misalnya, film bertema sejarah mungkin membutuhkan sutradara yang memiliki riset mendalam tentang sejarah dan pandai menangkap narasi besar; sedangkan film roman remaja mungkin membutuhkan sutradara yang mampu menggambarkan emosi dengan baik dan memahami psikologi anak muda rakyat. Demikian pula, penulis skenario harus memiliki kemampuan untuk membuat plot yang menarik berdasarkan subjeknya, aktor harus mampu menafsirkan karakter secara akurat, dan fotografer perlu menampilkan keindahan dan suasana film melalui bahasa lensa.

Mari kita kembali ke contoh sutradara Wu Ershan. Kesuksesan "Fengshen Part 1" mungkin karena tema dan gaya film ini sangat sesuai dengan karakteristik kreatif sutradara Wu Ershan. Ia mampu menghadirkan mitos dan legenda kuno kepada penonton dengan cara yang mengejutkan, membuat penonton merasakan bobot sejarah dan pesona mitos. Performa box office yang tidak memuaskan dari "Under the Stranger" mungkin karena gaya atau tema proyek ini sampai batas tertentu menyimpang dari bidang keahlian sutradara Wu Ershan, sehingga mencegahnya untuk mengerahkan seluruh kekuatannya selama proses kreatif.

Di industri lain, masalah kecocokan proyek dan talenta juga sama pentingnya. Misalnya saja di bidang teknologi, pengembangan produk perangkat lunak baru memerlukan programmer, desainer, penguji profesional, dll. Jika keterampilan dan pengalaman anggota tim tidak sesuai dengan kebutuhan proyek, hal ini kemungkinan besar akan menyebabkan penundaan proyek, penurunan kualitas, atau bahkan kegagalan.

Dalam bidang bisnis, peluncuran suatu produk atau jasa baru memerlukan kerjasama kolaboratif antara tenaga pemasaran, tenaga keuangan, tenaga operasional, dan lain-lain. Hanya ketika ada talenta yang cocok untuk setiap posisi dan mereka dapat memahami tujuan dan strategi proyek, nilai bisnis dapat dimaksimalkan.

Jadi, bagaimana cara meningkatkan kesesuaian antara proyek dan talenta? Pertama, pemimpin proyek perlu memiliki pemahaman mendalam tentang proyek dan tujuan yang jelas. Hanya dengan cara ini kita dapat menilai secara akurat bakat seperti apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, dalam merekrut talenta, harus dilakukan evaluasi dan penyaringan yang komprehensif, tidak hanya berdasarkan keahlian profesionalnya, tetapi juga apakah gaya dan nilai kerja mereka sesuai dengan tim dan proyek. Selain itu, sangat penting juga untuk membangun mekanisme komunikasi dan kolaborasi yang baik. Anggota tim harus mampu mengkomunikasikan ide dan masalah secara tepat waktu dan memecahkan kesulitan bersama untuk memastikan kelancaran kemajuan proyek.

Singkatnya, adaptasi proyek dan talenta merupakan isu yang kompleks namun krusial. Hanya ketika keduanya mencapai kombinasi sempurna barulah keberhasilan proyek dan maksimalisasi nilai pribadi dapat dicapai. Bagi perusahaan dan organisasi, mereka harus memperhatikan masalah ini dan terus mengoptimalkan mekanisme seleksi talenta dan manajemen proyek untuk beradaptasi dengan persaingan pasar yang semakin ketat. Bagi individu, mereka harus terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya untuk beradaptasi dengan kebutuhan proyek yang berbeda.

2024-07-29