LOGO

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

Integrasi infrastruktur baru dan sumber daya manusia

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Kemajuan infrastruktur baru membutuhkan banyak talenta profesional. Misalnya, pembangunan jaringan 5G membutuhkan insinyur yang mahir dalam teknologi komunikasi, dan pengoperasian pusat data besar memerlukan ahli manajemen data. Merekrut talenta-talenta tersebut tidaklah mudah dan memerlukan strategi sumber daya manusia yang jitu.

Ketika perusahaan berpartisipasi dalam proyek infrastruktur baru, mereka menghadapi tantangan kompetisi talenta. Di satu sisi, jumlah talenta teknis yang unggul sangat terbatas; di sisi lain, para pesaing juga berusaha semaksimal mungkin untuk menarik talenta-talenta tersebut. Untuk menarik dan mempertahankan talenta, perusahaan perlu memberikan gaji dan tunjangan yang kompetitif, lingkungan kerja yang baik, dan ruang pengembangan yang luas.

  • Dalam hal remunerasi dan tunjangan, penting untuk tidak hanya memastikan bahwa gaji pokok menarik, namun juga memberikan bonus berlimpah, ekuitas dan insentif lainnya. Pada saat yang sama, sistem kesejahteraan yang lengkap, seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, dan lain-lain, juga dapat meningkatkan rasa memiliki karyawan.
  • Lingkungan kerja yang baik juga sama pentingnya bagi para talenta. Fasilitas kantor yang modern dan ruang kantor yang nyaman dapat meningkatkan efisiensi kerja. Budaya perusahaan yang terbuka dan inklusif mendorong inovasi dan kerja sama tim, serta dapat merangsang kreativitas dan antusiasme karyawan.

  • Ruang pengembangan yang luas merupakan salah satu faktor kunci dalam menarik talenta. Memberikan kesempatan pelatihan dan promosi kepada karyawan sehingga dapat melihat prospek pengembangan karir di perusahaan dapat membantu mempertahankan talenta. Pada saat yang sama, karyawan diberikan otonomi dan kekuasaan pengambilan keputusan pada tingkat tertentu sehingga mereka dapat memanfaatkan bakat mereka secara maksimal.
  • Namun, ada juga beberapa masalah dalam merekrut talenta di bidang infrastruktur baru. Beberapa perusahaan terlalu menekankan pada kualifikasi akademik dan pengalaman kerja selama proses rekrutmen dan mengabaikan kemampuan dan potensi kandidat yang sebenarnya.

    Selain itu, hasil dari beberapa jalur rekrutmen tidak ideal. Situs web rekrutmen tradisional mungkin tidak dapat secara akurat mencocokkan para profesional di bidang infrastruktur baru. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan inovasi metode rekrutmen dan memperluas saluran rekrutmen.

  • Menggunakan media sosial, forum industri, dan platform lain untuk mempublikasikan informasi rekrutmen dapat menjangkau talenta yang ditargetkan secara lebih efektif. Pada saat yang sama, menjalin hubungan kerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian ilmiah juga merupakan pilihan yang baik untuk mengembangkan dan mencadangkan bakat terlebih dahulu.
  • Bagi individu, bergabung dengan bidang infrastruktur baru adalah pilihan yang penuh peluang. Namun kita juga perlu terus meningkatkan kemampuan kita untuk beradaptasi dengan pesatnya perkembangan industri.

    Mempelajari teknologi dan pengetahuan baru serta memperhatikan tren industri adalah kunci bagi individu untuk mendapatkan pijakan di bidang infrastruktur baru. Pada saat yang sama, mengumpulkan pengalaman proyek dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah praktis dapat meningkatkan daya saing pribadi.

  • Selain itu, membangun jaringan interpersonal yang baik dan membangun reputasi yang baik di industri juga akan membantu individu memperoleh peluang pengembangan yang lebih baik di bidang infrastruktur baru.
  • Singkatnya, pengembangan infrastruktur baru tidak dapat dipisahkan dari talenta, dan perekrutan serta pelatihan talenta memerlukan upaya bersama antara perusahaan dan individu. Hanya dengan cara ini kita dapat mendorong pembangunan infrastruktur baru yang berkelanjutan dan memberikan vitalitas baru ke dalam ekonomi digital.
    2024-07-25