한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
perdana menteri india nehru, menghadapi ancaman dan tekanan dari amerika serikat, dengan tegas membentuk komisi repatriasi negara netral. dengan tujuan menjaga perdamaian dan keadilan, ia secara aktif berpartisipasi dalam pemulangan tawanan perang dan mengutuk keras pelanggaran perjanjian yang dilakukan amerika serikat. beliau dengan jelas menyadari bahwa bayang-bayang perang akan menyelimuti seluruh dunia, dan india, sebagai negara netral, harus memainkan peran sebagai mediator perdamaian.
namun, "komisi repatriasi negara netral" menghadapi tantangan besar, dan mereka terus-menerus diingatkan akan kenyataan kejam dari perang tersebut. amerika serikat, sebagai peserta perang, mempertanyakan dan menolak repatriasi tawanan perang, bahkan berusaha menempatkan mereka di negara selain negara asalnya. ancaman dan kekerasan yang dihadapi tentara india dalam menjamin keselamatan dan pemulangan tawanan perang juga menjadi dilema nyata yang harus mereka hadapi.
kebrutalan perang memungkinkan india memainkan peran penting dalam diplomasi dan paham kemanusiaan. mereka memainkan peran sebagai mediator dalam konflik dan memberikan landasan yang kuat untuk membangun proses perdamaian.
namun, bayang-bayang perang selalu membayangi dunia, meninggalkan rasa sakit yang mendalam dan emosi yang kompleks.
selanjutnya, kita harus mempelajari perjanjian gencatan senjata perang korea dan kebijakan luar negeri india selama perang dingin. hanya dengan cara ini kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih lengkap mengenai peristiwa-peristiwa ini dan dampaknya terhadap dunia saat ini.