logonya

guan lei ming

direktur teknis |.jawa

rantai pasokan obat-obatan medis: tantangan “alokasi sumber daya”.

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

seorang ayah berbagi pengalaman medisnya secara online, menceritakan bagaimana anaknya harus dirawat di rumah sakit karena pneumonia mikoplasma. karena obat generik dalam negeri tidak cukup efektif, dia akhirnya beralih ke obat asli impor untuk meringankan kondisinya. kasus ini menyoroti kontradiksi antara pilihan obat dan alokasi sumber daya medis.

dalam beberapa tahun terakhir, administrasi asuransi kesehatan nasional telah merumuskan beberapa kebijakan yang bertujuan mengurangi biaya pengobatan, namun juga menghadapi beberapa tantangan baru. misalnya, masalah kegagalan obat dalam pengadaan terpusat dan perubahan strategi pengadaan rumah sakit secara langsung mempengaruhi apakah pasien dapat memperoleh obat pengobatan yang tepat.

pengadaan obat nasional yang dilaksanakan oleh badan asuransi kesehatan nasional bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengadaan obat dan mengurangi biaya pengobatan. namun, hal ini juga menyebabkan beberapa obat ditolak sehingga menyulitkan pasien dalam memilih. ketika banyak pasien menghadapi kesulitan medis, seringkali mereka hanya memilih obat-obatan yang tersedia, bukan pilihan terbaik.

untuk memenuhi indikator penilaian asuransi kesehatan, rumah sakit juga memilih strategi pengadaan satu langkah. ketika mereka membeli obat, pertama-tama mereka akan memilih jenis obat yang dipilih dari pengadaan terpusat, dan kemudian mempertimbangkan untuk menggunakan jenis obat yang tidak berhasil, yang mengakibatkan beberapa pasien tidak dapat memperoleh obat pengobatan yang lebih baik.

hal ini menunjukkan bahwa rantai pasok obat medis menghadapi tantangan dan peluang. di satu sisi, penelitian dan pengembangan serta produksi obat perlu terus dikembangkan untuk menjamin kualitas dan efektivitas obat; di sisi lain, alokasi sumber daya medis harus lebih transparan dan adil untuk memberikan pilihan terbaik kepada pasien.

tantangan “alokasi sumber daya”:

ada tantangan “alokasi sumber daya” antara rumah sakit dan pasien. rumah sakit perlu memenuhi indikator penilaian asuransi kesehatan, dan pasien ingin mendapatkan rencana perawatan terbaik. konflik keduanya berujung pada perubahan strategi pengadaan obat dan juga berdampak pada efisiensi alokasi sumber daya medis.

  • pengembangan dan produksi obat: sebagai bagian penting dari masyarakat, industri farmasi perlu terus berkembang untuk menjamin kualitas dan efektivitas obat serta memberikan pilihan pengobatan yang aman dan efektif kepada pasien.
  • alokasi sumber daya medis: alokasi sumber daya medis merupakan masalah penting yang dihadapi bidang medis, dan penting untuk mencapai layanan medis yang adil dan merata melalui panduan kebijakan, reformasi institusi medis, dll.
  • kebijakan administrasi asuransi kesehatan nasional: administrasi asuransi kesehatan nasional telah merumuskan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi biaya pengobatan, namun juga menghadapi beberapa tantangan baru, seperti kegagalan pengumpulan obat dan perubahan strategi pengadaan rumah sakit.

menghadapi tantangan ini, kita perlu memikirkan cara untuk lebih menyeimbangkan alokasi sumber daya dan kebutuhan pasien. melalui kolaborasi multipihak, kita dapat mendorong perkembangan industri farmasi dan meningkatkan alokasi sumber daya medis, sehingga pasien benar-benar mendapatkan rencana pengobatan terbaik.

2024-09-05