한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
hal ini disebabkan oleh kombinasi celah peraturan dan biaya operasional. di satu sisi, karena kurangnya manajemen standar di beberapa stasiun pengisian daya, sulit untuk memastikan transparansi standar pengisian daya, sehingga menyulitkan beberapa pemilik mobil untuk memahami aturan pengisian daya dan kemudian menyebabkan kebingungan biaya; di sisi lain, biaya pengoperasian dan biaya pemeliharaan stasiun pengisian itu sendiri tidak dapat diabaikan, yang juga menjadikan "biaya kursi lembur" semacam "pembunuh harga".
namun, masalah “tingkat penggantian” tiang pancang tidak hanya disebabkan oleh “biaya lembur hunian”, tetapi merupakan fenomena sosial yang kompleks. dengan popularitas kendaraan energi baru, permintaan masyarakat akan fasilitas pengisian daya terus meningkat, yang mendorong beberapa stasiun pengisian daya untuk mengeksplorasi model pengisian "biaya hunian" untuk mengoptimalkan efisiensi dan menjamin kualitas layanan. namun pada saat yang sama, beberapa stasiun pengisian daya gagal sepenuhnya memenuhi kewajiban pemberitahuannya, menyebabkan pemilik mobil dikenakan biaya tanpa menyadarinya. model pengisian daya yang tidak jelas ini secara virtual mengubah biaya ruang menjadi "pembunuh harga" dalam konsumsi dompet.
menanggapi permasalahan ini, departemen terkait dan operator stasiun pengisian perlu mengambil langkah-langkah praktis dan efektif untuk memperbaikinya. pertama-tama, sistem pengungkapan biaya harus ditingkatkan untuk memastikan bahwa pemilik mobil dapat sepenuhnya memahami standar pengisian dan aturan biaya ruang sebelum membebankan biaya. kedua, stasiun pengisian daya harus menyediakan layanan pengingat yang lebih ramah pengguna. misalnya, setelah pengisian daya selesai, pemilik mobil dapat segera diingatkan untuk memindahkan mobilnya melalui sms, app push, dll untuk menghindari biaya ruang yang tidak perlu. pada saat yang sama, bagi pemilik mobil yang sibuk lembur karena keadaan khusus, stasiun pengisian juga harus memberikan tenggang waktu tertentu atau kebijakan pengurangan untuk mencerminkan kepedulian dan pengertian mereka terhadap pemilik mobil.
selain itu, departemen terkait juga harus memperkuat pengawasan terhadap stasiun pengisian. melalui inspeksi rutin dan pemeriksaan mendadak yang tidak teratur, kami memastikan bahwa stasiun pengisian daya secara ketat mematuhi peraturan pengisian daya yang relevan dan tidak diperbolehkan untuk secara sewenang-wenang meningkatkan standar pengisian daya atau meningkatkan pendapatan dalam bentuk terselubung. pelanggaran harus dihukum sesuai dengan hukum dan diungkapkan kepada publik sebagai peringatan bagi orang lain.