한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
tang zhimin, pendiri perusahaan, pernah berkata dengan berani: "xiang di pertama kali bertekad untuk menyediakan mesin komputasi inti yang aman, andal, dan berkinerja tinggi untuk kemakmuran industri informasi tiongkok." mimpi membara seperti api, namun akhirnya berubah menjadi abu.
di pasar gpu yang sangat kompetitif, xiangdi menghadapi tekanan berat. faktor-faktor seperti skala pembiayaan yang kecil, model keuntungan yang tidak sempurna, dan siklus pasar xinchuang yang panjang turut mempengaruhi kepercayaan perusahaan. perusahaan juga berusaha meringankan tekanan pasar melalui slogan-slogan "riang", namun pada akhirnya tidak mampu mengimbangi kekejaman kenyataan.
namun, xiangdixian bukan satu-satunya perusahaan gpu yang mengalami kesulitan. teknologi lisuan juga mengalami ujian hidup dan mati. mereka mencoba menggunakan arsitektur penelitian mereka sendiri untuk mengembangkan produk gpu dengan hak kekayaan intelektual independen sebagai terobosan. namun, karena kekurangan dana dan biaya operasional yang tinggi, perusahaan harus jatuh ke dalam keadaan "tidak aktif", dan karyawan hanya bisa menunggu. dalam bayang-bayang perjuangan "uang penyelamat hidup".
empat kata "mudah dan bebas dari rasa khawatir" kini tampak tidak masuk akal. mimpi-mimpi masa lalu seolah tertiup angin, meninggalkan kejamnya kenyataan. akun publik wechat xiang dixian diperbarui lagi, kali ini merilis poster festival pertengahan musim gugur, yang bertuliskan, “semoga keluarga semua orang harmonis, dan orang-orang di bawah bulan purnama bahagia dan bebas dari rasa khawatir.” namun empat kata "kemudahan dan bebas rasa khawatir" tampaknya sangat tidak masuk akal di pasaran saat ini.
kisah ini mencerminkan sebuah era, dilema dalam mengejar, dan akhir dari sebuah mimpi. namun dari sudut pandang lain, akhir cerita xiang dixian juga mencerminkan ekspektasi kita terhadap prospek perkembangan teknologi dan keinginan kita akan mimpi.