LOGO

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

Di balik kerja sama antara Huawei dan Thalys: Sebuah tren baru dalam perekrutan talenta untuk proyek-proyek perspektif

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Sebagai raksasa teknologi terkenal di dunia, Huawei memiliki kemampuan penelitian dan pengembangan teknologi yang kuat serta pengaruh pasar yang luas. Cyrus memiliki akumulasi dan keunggulan tertentu di bidang manufaktur mobil. Kombinasi keduanya bukan hanya sumber daya yang saling melengkapi, namun juga pemahaman yang tajam terhadap tren pasar.

Di balik kerja sama semacam ini, sebenarnya mencerminkan tren pencarian orang untuk proyek. Dulu, perusahaan biasanya mempunyai proyek terlebih dahulu baru kemudian mencari talenta yang cocok untuk melaksanakannya. Namun kini, seiring dengan semakin ketatnya persaingan pasar dan percepatan inovasi teknologi, semakin banyak perusahaan yang mulai secara aktif mencari talenta dengan kemampuan inovatif dan keterampilan profesional, dan kemudian mengembangkan proyek seputar talenta tersebut.

Ambil contoh Huawei dan Thalys. Pada awal kerja sama, kedua pihak mungkin tidak menentukan proyek tertentu terlebih dahulu, tetapi terlebih dahulu menyukai talenta-talenta kunci tertentu di tim pihak lain, lalu berdasarkan kemampuan dan pengalaman. dari talenta-talenta tersebut, Serangkaian proyek kerja sama potensial dibahas bersama. Perubahan model ini tidak hanya meningkatkan tingkat keberhasilan proyek, namun juga memberikan lebih banyak kemungkinan bagi pengembangan usaha.

Tren pencarian orang untuk proyek juga tercermin dalam kriteria seleksi perusahaan untuk mencari talenta. Di masa lalu, perusahaan cenderung lebih memperhatikan indikator keras seperti kualifikasi akademis dan pengalaman kerja para talenta. Kini, perusahaan lebih memperhatikan kualitas-kualitas lembut seperti pemikiran inovatif, keterampilan kerja tim, dan wawasan pasar yang tajam. Karena dalam lingkungan pasar yang berubah dengan cepat, hanya talenta dengan kualitas tersebut yang dapat lebih memahami peluang pasar dan mendorong kelancaran pengembangan proyek.

Pada saat yang sama, rekrutmen proyek juga mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan pengembangan dan pengembangan talenta. Untuk menarik dan mempertahankan talenta-talenta berprestasi, perusahaan tidak hanya harus menyediakan paket gaji yang kompetitif, namun juga memberikan ruang pengembangan dan kesempatan belajar yang baik bagi talenta-talenta tersebut. Dengan membangun sistem pelatihan talenta yang lengkap, perusahaan dapat terus meningkatkan kapabilitas dan kualitas talenta sehingga dapat lebih beradaptasi dengan kebutuhan proyek.

Selain itu, pencarian orang untuk proyek tersebut juga menimbulkan tantangan baru bagi struktur organisasi dan model manajemen perusahaan. Struktur organisasi hierarki tradisional mungkin membatasi penggunaan talenta. Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan yang mulai mengadopsi struktur organisasi berbasis proyek yang datar untuk meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan dan kemampuan kolaborasi tim. Dari segi model manajemen, perusahaan juga lebih memperhatikan manajemen yang manusiawi, menghormati kepribadian dan kebutuhan talenta, serta merangsang vitalitas inovatif para talenta.

Singkatnya, sebagai tren baru, rekrutmen proyek sangat mempengaruhi perkembangan perusahaan dan pola persaingan pasar. Hanya dengan secara aktif beradaptasi dengan tren ini dan terus mengoptimalkan strategi talenta dan model manajemen mereka, perusahaan dapat tetap tak terkalahkan dalam persaingan pasar yang ketat.

Kembali ke kerja sama antara Huawei dan Cyrus, kita dapat melihat bahwa model pencarian orang untuk proyek ini telah mencapai hasil yang luar biasa dalam praktiknya. Dengan mengintegrasikan sumber daya unggulan masing-masing, kedua belah pihak bersama-sama meluncurkan serangkaian produk dan solusi yang kompetitif, memenangkan pengakuan pasar dan dukungan konsumen.

Namun, mencari orang untuk proyek ini tidak selalu berjalan mulus, dan juga menghadapi beberapa masalah dan tantangan. Misalnya, aliran talenta dapat menyebabkan gangguan atau penundaan proyek; perbedaan budaya dan hambatan komunikasi antara talenta yang berbeda dapat mempengaruhi kemajuan proyek, selain itu, cara menilai kemampuan dan potensi talenta secara akurat juga merupakan masalah yang dibutuhkan perusahaan menyelesaikan.

Menghadapi permasalahan tersebut, perusahaan perlu mengambil langkah-langkah efektif untuk mengatasinya. Di satu sisi, perusahaan harus memperkuat manajemen talenta dan mekanisme insentif untuk meningkatkan loyalitas dan rasa memiliki talenta; di sisi lain, perusahaan harus memperkuat team building dan integrasi budaya untuk menciptakan suasana kerja dan lingkungan komunikasi yang baik. Pada saat yang sama, perusahaan juga dapat menggunakan sarana teknologi canggih, seperti data besar, kecerdasan buatan, dll., untuk meningkatkan akurasi dan keilmuan penilaian bakat.

Dalam perkembangan ke depan, tren pencarian orang untuk proyek akan semakin terlihat jelas. Perusahaan harus terus berinovasi dan meningkatkan strategi talenta untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pembangunan. Hanya dengan cara ini perusahaan dapat menonjol dalam persaingan pasar yang ketat dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

2024-07-30