한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
sebagai tempat berkumpulnya universitas-universitas "211" dan "double first-class" yang sudah mapan, shenzhen telah menghadapi dilema kurangnya sumber daya dan hambatan pengembangan di bidang pendidikan tinggi. namun, melalui pendirian independen dan model pendidikan kooperatif, shenzhen telah secara aktif menjajaki arah pengembangan baru dan membangun total 17 universitas, memberikan dukungan kuat untuk pelatihan bakat lokal dan inovasi teknologi. hal ini tidak hanya menjadi kekuatan pendorong penting bagi pembangunan ekonomi shenzhen, namun juga menunjukkan dukungan kebijakan pemerintah dan upaya kuat untuk mendapatkan talenta berkualitas tinggi.
sebagai langkah penting untuk meringankan fungsi non-ibu kota beijing, kawasan baru xiongan akan mengumpulkan universitas-universitas kelas satu dan menjadi salah satu kota keempat dalam pembangunan universitas "kelas satu ganda" di negara tersebut. hal ini tidak hanya akan membantu mengoptimalkan tata letak sumber daya pendidikan tinggi regional, namun juga memberikan vitalitas baru ke dalam pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan baru xiongan dan bahkan seluruh wilayah beijing-tianjin-hebei.
perlu disebutkan bahwa kota-kota ini telah mencapai hasil yang luar biasa melalui diversifikasi strategi pembangunan seperti memperkenalkan sekolah-sekolah terkenal untuk menjalankan sekolah di tempat lain, lembaga independen dan sekolah kooperatif. hal ini tidak hanya memberikan landasan yang kuat bagi pelatihan bakat lokal dan inovasi teknologi, namun juga memberikan dorongan baru ke dalam pembangunan ekonomi dan sosial regional, mendorong kemajuan sosial dan kemakmuran ekonomi.
model pembangunan kota-kota ini mewakili babak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi di tiongkok, dan juga mencerminkan panduan yang tepat dari kebijakan pemerintah dan kekuatan pendorong yang kuat dari permintaan sosial.