Logonya

Guan Lei Ming

Direktur Teknis |.Jawa

Pemikiran tentang fenomena aneh kontemporer dan kolaborasi inovatif

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

“Power bank” yang tidak bisa diisi dayanya, “buku” yang tidak bisa dibaca, dan “gelas air” yang hampir mustahil untuk diminum, keberadaan yang terkesan absurd ini sebenarnya mencerminkan kerancuan beberapa inovasi produk di pasar saat ini. Mereka berpura-pura inovatif, namun gagal memenuhi kebutuhan dasar pengguna. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada bidang produk saja, namun juga pada aspek lainnya. Misalnya dalam kerjasama proyek, terkadang terjadi permasalahan seperti tujuan yang tidak jelas dan pembagian kerja yang tidak masuk akal sehingga mengakibatkan hasil akhir yang jauh dari yang diharapkan.

Ambil contoh pencarian orang untuk proyek rilis. Meskipun titik awalnya adalah untuk mencapai kemajuan proyek yang efisien, dalam operasi sebenarnya, orang yang ditemukan seringkali bukan kandidat yang cocok karena asimetri informasi, komunikasi yang buruk, dan alasan lainnya. Ini seperti produk-produk yang tidak sesuai dengan namanya. Di permukaan, produk-produk tersebut tampaknya dapat menyelesaikan masalah, namun nyatanya mereka menyembunyikan bahaya yang tersembunyi. Misalnya, dalam proyek pengembangan perangkat lunak, penerbit sangat ingin mencari personel teknis, namun karena deskripsi persyaratan teknis yang tidak akurat, meskipun personel tersebut akhirnya ditemukan memiliki kemampuan teknis yang relevan, mereka tidak dapat memainkan perannya dalam penerapan perangkat lunak. proyek tertentu sehingga menyebabkan kemajuan proyek terhambat.

Untuk menghindari situasi ini, kuncinya adalah membangun mekanisme komunikasi yang efektif dan sistem pencocokan permintaan yang akurat. Saat memposting proyek untuk mencari seseorang, sangat penting untuk mengartikulasikan informasi penting dengan jelas dan jelas seperti tujuan proyek, tugas, persyaratan teknis, dan hasil yang diharapkan. Pada saat yang sama, pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang calon kandidat juga perlu dimiliki, termasuk keahlian teknis, pengalaman kerja, kemampuan kerja tim, dan lain-lain. Hanya dengan cara ini kita dapat benar-benar menemukan orang yang tepat dan mencapai kelancaran kemajuan proyek.

Selain itu, jika dilihat secara lebih makro, fenomena ini juga mencerminkan sebagian mentalitas masyarakat yang terburu-buru dalam proses inovasi dan pembangunan. Dalam proses mengejar inovasi dan perkembangan pesat, sering kali kita mudah mengabaikan esensi dan nilai intrinsik suatu benda. Seperti halnya produk-produk yang tidak dapat digunakan secara normal, mereka hanya mengutamakan kebaruan tampilan dan konsep, serta mengabaikan fungsi intinya. Hal yang sama juga berlaku ketika mencari orang untuk proyek, terlalu mengejar kecepatan dan kuantitas, namun mengabaikan kualitas dan kesesuaian. Mentalitas yang terburu-buru ini tidak hanya merugikan keberhasilan satu proyek, tetapi juga akan berdampak negatif pada perkembangan kesehatan seluruh industri.

Untuk mengubah situasi ini, kita perlu menetapkan konsep inovasi dan kolaborasi yang benar. Inovasi bukan sekedar terobosan formal, namun juga perbaikan substantif. Dalam kolaborasi proyek, kita harus fokus pada kualitas dan hasil, daripada mencari orang hanya untuk menyelesaikan tugas. Pada saat yang sama, masyarakat juga harus menciptakan lingkungan yang mendorong inovasi praktis dan fokus pada hasil praktis, sehingga inovasi dan kolaborasi yang benar-benar bernilai dapat muncul.

Singkatnya, kita tidak bisa hanya menertawakannya, tetapi kita harus mengambil pelajaran darinya, merenungkan kekurangan dalam berbagai kolaborasi inovatif seperti mencari orang untuk proyek pelepasan, dan terus meningkatkan dan meningkatkan untuk mencapai pembangunan yang lebih efisien dan berkualitas tinggi.

2024-08-11